Minggu, 30 September 2012

Mengapa ?

Mengapa di Indonesia hal hal yg berbau dengan luar negeri lebih dihargai daripada yg di dalam negeri ?
Ketika saya masih sekolah saya juga melakukan hal yg serupa ,tapi ketika saya memasuki dunia kerja saya baru sadar .Bahwa saya sebagai WNI harus melestarikan dan mempopulerkan budaya dan produk dalam negeri ,tapi yg sampai sekarang masih menjadi pertanyaan saya adalah mengapa hal ini semakin hari semakin tidak terkendali ?
Apa yg salah dengan budaya dan produk dalam negeri kita ?Apa sebegitu rendahnya kah rasa cinta kita terhadap negeri kita ini ?
Mungkin artikel ini bisa menjadi obat untuk kita agar bisa lebih mencintai budaya dan produk asli dari Indonesia :


Banyak di antara kita, sering gerah dan marah melihat kekaya'an alam INDONESIA di jual ke perusahaan asing oleh Pemerintah.

Namun boleh lah kita buka mata bersama,
semua bukan hanya Pemerintah namun diri kita semua, baik oknum pemerintah, dan oknum rakyat yang rakus, tamak memperkaya diri,

Banyak di antara teman2 kita mencuri satwa langka di jual ke negara asing, pohon, BBM

subsidi hingga pulau2, mereka dengan mudah nya mengirim barang ke perusahan asing.

hingga nanti nya, kalian salah kan dan caci IBU PERTIWI,

Penjualan bukan hanya selesai di kekaya'an alam.
Namun hingga harga diri, bagai mana tidak, LSM, aktifis dan organisasi2, yang seharus nya menjadi ujung bambu runcing yang seharus nya penuh ketulusan dan keiklasan melindungi masyarakat. Namun MALAH ada beberapa yang di biaya'i dan di tungangi kepentingan asing, hingga sampai ke dunia politik pula, hal2 seperti ini amat di najiskan oleh presiden SOEKARNO di masa lalu.

trus bagaimana dengan masyarakat kita ?
Yah mereka menjual harga diri nya ke pada asing. Hampir semua rakyat terutama di kota besar, mereka menjual HARGA DIRI NYA DALAM BETUK mengemari budaya asing, produk asing, gaya hidup asing, dan mencaci budaya asli nya, mencaci produk hasil karya sodara nya, dan mencaci gaya hidup nenek moyang nya, yang penuh sopan santun, ramah, gotong royong, dan bertegang rasa, semua di caci dengan meyebut sok katrok, dusun. Ndeso. Hinga nilai2 kultur dan karakter bangsa punah di kota2 besar sekarang.
TANPA SADAR TANPA BERCERMIN SIAPA DIRI NYA SESUNGGUHNYA .

Apa kah suatu saat nanti Indonesia akan menjadi negara butut, yang selalu menjiplak tren dunia, yang selalu memuja2 bangsa asing hingga mengagap bangsa ini, bangsa yang buruk. . !

jangan bodoh kawan, baik buruk nya bangsa ini adalah ulah kita semua, dan jangan mudah termakan info dari media yang berpolitik, di mana hanya keburukan bangsa aja yang di tonjolkan.
Hingga banyak di antara masyarakat yang bermental putus asa menjadi suatu bangsa.

AYO RUBAH KEBURUKAN SEMUA INI, TIADA WARNA YANG TIDAK BISA DI PUTIH KAN,
TIADA BAJA YANG TIDAK MAMPU DI LEBUR KAN.
Hanya niat dan tekad kuad mampu merobah nya,

mulai dari diri sendiri. Tuk lebih menghargai bangsa ini.
Dan gemar produk dan budaya Indonesia.
Untuk menjadi negara kuat berkarakter, dan sejahtera. .
Aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar